Selasa, 06 Desember 2011

Who Am I?

well, jujur aja ini postingan sih buat ngejar target wkwk.essay yang ditugaskan pada saat sebelum LKMM tanggal 26 kemaren. ini essay dibuat dengan terkantuk-kantuk dan bener-bener ngga konsen, jadii.... emm ya komen boleh sih, tapi jangan bingung ya kalo rada aneh gitu isinya. hahaha :))

Who Am I?

“Siapakah saya?”. Pertanyaan tersebut sering muncul di benak saya. “Apakah saya cukup mengenal diri saya? Apakah saya cukup mengetahui apa kekurangan dan kelebihan saya?” Lalu saya kembali berpikir dan merenung, “siapakah saya? Selama tujuh belas tahun tujuh bulan saya hidup apakah saya sudah memberi manfaat pada orang-orang sekitar saya?”
Atau pertanyaan yang lebih sederhana seperti “Apakah saya bisa memberi manfaat bagi orang-orang di sekitar saya?”. Mengapa pertanyaan ini muncul? Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang-orang dan lingkungan sekitarnya. Banyak orang yang tidak bisa mengenali dirinya sendiri entah karena terpengaruh lingkungan atau ketidakpeduliannya dengan lingkungan bahkan dengan diri sendiri. Orang yang tidak dapat mengenali dirinya sendiri adalah orang-orang yang menutup diri dari proses belajar dan perbaikan diri. Lalu setiap pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dalam pikiran saya, saya mencoba menjawab satu persatu pertanyaan tersebut. Siapakah saya? Saya adalah manusia biasa yang alhamdulillah dirahmati umur dan kesehatan sehingga sampai hari ini dapat menulis sebuah esay yang cukup menggugah nurani saya. Apakah saya cukup mengenal diri saya? Well, saya tidak yakin apakah penilaian saya terhadap diri saya sendiri akan sama dengan penilaian orang lain, namun setidaknya saya mengetahui beberapa karakter mendasar saya. Beberapa di antaranya adalah ambisius, dalam mencapai suatu tujuan saya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuan saya untuk menggapai tujuan tersebut namun sayangnya ketika saya tidak memiliki tujuan saya akan mudah menyerah dan kurang bersemangat. Kemudian saya adalah sebagian kecil dari orang yang sangat tidak tegaan. Apabila ada yang meminta bantuan dan saya tahu saya bisa membantu saya pasti akan mendahulukan bantuan tersebut bahkan ketika saya sendiri sedang ada urusan. Kadang saya kelimpungan dengan sifat saya yang satu ini karena terkadang urusan saya akan terabaikan karena ketidaktegaan saya tersebut. Saya juga tipe orang yang tidak suka berbelit-belit, apabila ada hal yang menurut saya kurang baik saya akan bicara langsung ke orangnya dan langsung pada permasalahannya. Begitu pula bila saya menyukai sesuatu saya tidak akan menutup-nutupi kekaguman saya atas kelebihan seseorang, apabila kita bisa menghargai orang lain, maka orang lain pun tidak akan segan-segan menghargai kita dengan harga yang lebih tinggi, bahkan mungkin melampaui ekspektasi kita. Lalu pertanyaan selanjutnya yang sering muncul dalam benak saya adalah “Apakah saya cukup mengetahui apa kekurangan dan kelebihan saya?”. Dengan mengenali karakter diri sendiri tentu saya bisa mengenali sisi positif dan negatif dari tiap karakter. Salah satu dari kelebihan saya adalah mudah menerima kritik dan saran, setiap masukan saya anggap sebagai input yang dapat menjadi bahan introspeksi diri. Kekurangan saya adalah terkadang ketika ada suatu gangguan dalam mencapai tujuan saya, saya jadi mudah panik dan mudah terganggu konsentrasinya. Meskipun begitu, ketika saya terganggu konsentrasinya dan saya merasa hal tersebut tidak cukup penting untuk mengganggu kegiatan saya, saya akan dengan mudah kembali berkonsentrasi dan melanjutkan pekerjaaan saya dan mencapai tujuan yang saya targetkan sebelumnya kembali. Berlanjut ke pertanyaan berikutnya “Apakah saya bisa memberi manfaat bagi orang-orang di sekitar saya?”. Tentu bisa, sebagai manusia yang memiliki kepedulian pada sesama asal ada keinginan dan keyakinan bahwa kita bisa, kita pasti bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Ditambah dengan kemampuan mengenali karakter diri dan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, saya yakin bahwa menjadi bermanfaat bagi orang-orang dan lingkungan sekitar bukanlah hal yang sulit.  Bermanfaat itu bersifat relatif dan memiliki penjabaran yang luas. Bermanfaat bukan hanya masalah materiil namun juga yang nonmateriil. Apabila dengan kehadiran kita saja orang sudah merasa termotivasi, menurut saya itu adalah salah satu bentuk dari bermanfaat bagi orang lain, yaitu memberi semangat dan dorongan untuk maju meskipun tidak dengan hal-hal yang berwujud. Jadi, siapakah saya? Saya Ariesty Rafika, seorang perempuan tujuh belas tahun yang masih dalam masa transisi dari remaja ke dewasa yang masih akan terus belajar tanpa batasan usia dalam hidupnya sampai pencapaian tertingginya. Belajar untuk mengenali diri sendiri dan terus belajar untuk bermanfaat bagi orang lain serta lingkungannya. Belajar untuk tidak mudah menyerah dan keep on trying. Salah satu langkah dalam pembelajaran tersebut adalah mengikuti LKMM Pra TD IV yang diadakan FTIf pada 26 – 27 November 2011, dengan mengikuti Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa ini saya bisa memanajemen diri sebagai mahasiswa sehingga bisa memberi manfaat bagi orang-orang sekitar bahkan mungkin bangsa dan negara. Belajar adalah sebuah proses tanpa henti dan tanpa batas, tiap segi dan sesi dalam kehidupan kita adalah pembelajaran yang membentuk karakter diri kita.

3 komentar:

  1. Jadi diri sendiri itu penting, ambisius itu boleh, tapi ambisi tanpa tujuan yang jelas itu seperti mi instan tanpa bumbunya, hambar..
    Belajar mengenali diri sendiri itu juga salah satu proses menuju dewasa, dan dewasa itu adalah ketika kita mengetahui kelemahan kita dan berusaha untuk mengubah kelemahan itu menjadi suatu kelebihan bagi diri kita.. :)

    BalasHapus
  2. hahaha iya kakak, aku juga bingung. sekarang aku merasa semacam kehilangan ambisi dan tujuan nih T_T

    BalasHapus
  3. Kurang motivasi yak..? --a
    Yg pnting slalu inget mama papa, inget juga orang2 yang slalu setia ngasi support buat km dari blakang dek.. :)
    Sharing dikit jg, kalo bisa kuliah banyakin ikut kgiatan2 positif diluar perkuliahan, misalnya ikut seminar, mentoring, ato organisasi gt, banyak kok manfaatnya..
    Salah satunya jg bakal ngasi motivasi buat njalanin kehidupan perkuliahan.. :)

    BalasHapus