Selasa, 06 Desember 2011

rindu(?)

rindu? hmm apa sih rindu itu?
sering kali saya melihat dan mengetahui rindu adalah faktor yang cukup berpengaruh besar terhadap tingkat kegalauan orang-orang di sekitar saya #ceh elah. jadi apa sih sebenernya rindu itu?
well, ini sih bukan postingan tentang opini, ini bisa dibilang definisi menurut saya. ya masuk opini juga kan ya? #plak #maksa. wkwk
selmat menikmati yaa, maaf pemula, agak ngawur :))

Rindu adalah selongsong peluru yang bersarang di dadaku, menyakitkan dan sangat butuh pertolongan orang lain untuk mengeluarkan dan menyembuhkan lukanya. 
Rindu adalah setiap jejak kaki yang kamu tinggalkan sambil melenggang membawa pergi hati yang telah kamu curi. 
Rindu adalah ketika seribu tanya tak terjawab, ketika janji disesali. Ketika bisikan terngiang seraya luka lama terbuka. 
Rindu adalah sembilu tajam yang menusuk tepat di dada, mengalirkan darah kesakitan. Mendambakan air mata yang tak jua mau mengalir. 
Rindu adalah ketika setiap tetes air hujan terdengar indah sekaligus memilukan. 
Rindu adalah ketika desir angin terdengar bising memekik. 
Rindu datang ketika hampa menerpa, ketika sesak tertempa, tertahan menyakitkan. Mengiba pada janji-janji yang terlupa. 
Ketika telinga ditulikan , mata ditutup rapat-rapat, mulut membisu menahan pekikan hati yang menyimpan rindu yang teramat dalam. 
Rindu adalah seulas senyum tipis ketika melihat sepasang kekasih tertawa bahagia. 
Rindu adalah jemari yang telah lama tak bertautan, mata yang tak saling pandang dan wajah yang sengaja dipalingkan. 
Rindu itu seperti ombak yang bergulung dan akhirnya pecah ketika sampai di bibir pantai. 
Rindu adalah kehilangan ketika kita sangat membutuhkan. 
Rindu itu bukan kumpulan kata, tapi gumpalan perasaan yang menekan ke segala arah dalam ruang hati. 
Rindu itu haru yang membuncah ketika mengetahui keadaanmu baik-baik saja. 
Rindu itu, aku tanpa kamu. 
Rindu itu bukan soal kapan kita terakhir bertemu, tapi kapan kita akan bertemu dan tidak akan pernah terpisah lagi. 
Rindu itu ketika setiap kata yang terdengar, setiap apa yang terlihat mengingatkanmu pada seseorang. 
Rinduku padaMu seperti dahaga yang mendamba setetes air, seperti tanya yang membutuhkan jawaban. 
Rindu akan terasa hangat sekali ketika ia berlangsung dua arah, tetapi akan sangat menyakitkan bila ia bertepuk sebelah tangan. 
Rindu itu sesal, iya sesal. karena tidak memanfaatkan waktu dan menyianyiakan kesempatan ketika bersama. 
Rindu itu seperti helaan nafas yang tertahan, seperti dahaga yang tak terelakkan. Seperti aku tanpa kamu. 

kalau kamu membayangkan seseorang waktu kamu baca quote-quote di atas. Bisa jadi kamu sedang merindukannya. 
Rindu itu lucu ya ? kadang kita gak mau mengakuinya. Namuni waktu kita sendirian, kita bakal tersenyum simpul mengakui rindu yang memang ada di hati. 

Rindu itu bukan hanya soal jarak dan waktu lo, bisa saja kita rindu sama orang yang baruu saja kita temui, atau orang yang ada di dekat kita. Karena apa? Karena seperti yang aku bilang rindu itu sesal, iya sesal. karena tidak memanfaatkan waktu dan menyianyiakan kesempatan ketika bersama. 
Begitu pula dengan rindu kepada-Nya. Begitu dekat kamu pada Tuhanmu, bahkan lebih dekat dari urat nadimu. Tapi sudahkah kita memanfaatkan kesempatan yang masih ada dengan baik untuk selalu beribadah kepadanya? Rindu kepada-Nya itu wajib. Supaya kita selalu merasa menyesal karena belum memanfaatkan waktu dengan baik. Gunakanlah waktu hidup kita untuk selalu beribadah kepada-Nya. Kepada Dia yang harus selalu kita rindukan. :’) 

thanks for reading :)
keep positive !
ariesty rafika
06122011

14 komentar:

  1. hahaha. yg lagi galau tiap tanggal bagus masih ga ditembak juga :p

    BalasHapus
  2. aldo -__-" please ini gak galau, ini aja tulisan udah dari jaman kapan, ngejar postingan aja weee. lagian kenapa bawa-bawa tanggal bagus. hubungannya apaa? huhu #caripojokan

    BalasHapus
  3. biasa deh, makin malem makin ngawur hahahaha
    itu ga kopas kan definisi rindu2nya?

    BalasHapus
  4. iya nih cegek banget aku baca komenmu -_- eh do kalo kita ngomen blog orang terus orangnya ngomen lagi notifnya dimana sih? ada ngga? -_-a
    engga kok, itu sebagian besar bikinan sendiri pas jaman galau, tapi ada yg ambil kata-kata orang terus aku perbagus #eaa kayanya sih. aku lupa yang mana.hehe

    BalasHapus
  5. sori deh.. ga ada notifnya, kita yg harus jalan2 sendiri, tapi kalau ke blog kita sih ada notifnya kok :D

    hahaha dasar galauers

    BalasHapus
  6. lohh kok ngga asik? yahh kudu liat2in mulu ya berarti :o

    itu kan dulu, sekarang kan..... emm

    BalasHapus
  7. Mesti mengandung sing galau2.. :p

    BalasHapus
  8. lho mesti bacanya yg galau-galau tok see -_-"

    BalasHapus
  9. sepertinya kamu sedang rindu berat haha

    BalasHapus
  10. loo engga wah, ini karangan jaman kapan wkwk. :))

    BalasHapus
  11. setuju!!!! rindu selain kepada Allah itu fana *

    BalasHapus
  12. Abisnya hampir smua mengandung galau, ga ada kemajuan ah.. xp

    BalasHapus
  13. @brantas : iyaa, tapi kadang rindu sama yg duniawi itu ngga bisa dihindarkan tas. ahaha

    @kakak: ih ini bukan galau, tulisan berkualitas lo ada kesimpulannya juga. kalo tulisan galau mah kaga ada pesannya. haha

    BalasHapus
  14. Kalo gt coba kapan2 bikin tulisan galau dikasi kesimpulan ama pesannya juga, haha.. XD

    BalasHapus