Kamis, 25 April 2013

they said

sebenarnya bukan dia yang luar biasa beruntung, tapi aku. hanya saja aku yang kurang tahu diri.
sebenarnya bukan dia yang harus jaga aku biar ga lari, karena kecenderunganku memang suka berlari, dia selalu tahu cara untuk tidak mengekang namun tetap membuat rindu. arv :)

Kamis, 18 April 2013

I don't think I'm mature enough, yet

sebenernya ketika kita berulang tahun, bukan sebanyak apa orang yang mengingatnya. tapi seberapa besar keinginan orang menyenangkan kita pada hari yang hampir bagi tiap orang adalah hari spesial dalam hidupnya, apalagi dari teman-teman terdekat. rasa ingin mendapatkan hal serupa itu ada, tapi mungkin memang bukan tipe seperti itu diri ini. lebih ke dekat ke tiap individu sehingga memang yah, begitulah. ga bohong emang aslinya iri dan pengen, tapi yaudah, biar anak-anak dan suamiku aja nanti yang mempersiapkan. ya mungkin postingan ini terlihat begitu childish, tapi ya ga tahan juga sih kepengen dituangin. bukan kode atau apa, toh ultahku juga udah lewat. tetep makasih banget buat beberapa orang yang sudah menyenangkan hatiku di 12 April ke-19, bahkan ada yang bikin sampai meneteskan air mata. terlalu manis :')

mature?

sudah terlalu lama ndak posting dan menulis di blog membuat aku sedikit banyak merasa bersalah dan menafikkan diriku sendiri atas hidupku, ya hidup dalam tulisan.
bahkan aku sudah tak sempat menulis harapan dan evaluasi ketika aku menginjak usia ke 19 th pada 12 April 2013 kemarin, seakan disibukkan oleh banyak hal, aku jadi lupa diri. lupa bahwa tempatku meninggalkan jejak adalah di sini.
ya jadi begitulah, 19 tahun, sembilan adalah angka satuan terbesar, artinya ketika angka ini memiliki kesempatan untuk bertambah dia akan kembali ke angka 0 dan menambahkan puluhan pada angka sebelumnya. ya sembilan belas bukan terhitung remaja, tapi mungkin memang belum bisa disebut dewasa. begitulah keadaanku sekarang.
setahun belakangan aku mengalami banyak hal, banyak sekali. aku belajar dan meski kadang masih tetap tidak paham makna apa yang Ia simpan dalam setiap lembar cerita hidupku, aku masih terus akan belajar.
aku tidak tahu, entahlah aku yang tidak mau tau atau memang aku terlalu bodoh untuk memahami arti hidup.
kadang kita berada di titik dimana kita merasa cukup dengan semua hal yang kita punya, dimana perasaan sejenis ini adalah perasaan yang paling sering saya paksakan ada dalam diri saya semenjak kecil. ya, sedari kecil saya memang tidak pernah menginginkan sesuatu secara berlebihan, sehingga banyak hal saya nilai biasa saja, entahlah itu baik atau buruk. haha.
bukan berarti aku tak pernah punya ambisi atau impian, aku pernah dan mungkin memang masih memiliki ambisi besar dalam hidupku. entah mau sampai kapan, mungkin sampai aku menemukan kenyataan bahwa yang aku jalani sekarang adalah memang yang terbaik yang bisa aku dapatkan.
di sembilan belas tahun ini aku juga merasa bahwa terlalu banyak kesempatan yang aku lewatkan, sampai terkadang aku berandai-andai dapat memutar waktu, konyol memang, tapi ya begitulah.
di sembilan belas tahun ini aku juga merasakan banyak hal berbeda, semakin kita dewasa semakin kita merasa cuek akan adanya hari ulang tahun, ini fakta. aku memang tidak seantusias tahun tahun sebelumnya, aku tidak merasa ada hal yang spesial dalam hari itu.mungkin juga faktor ini memang disebabkan karena di rumah juga tidak pernah ada seremonial ketika ada yang berulang taun, tidak ada bedanya sih memang.
semakin bertambah usia aku juga semakin banyak lebih berpikir mengenai orang tua dan orang sekitar, kadang bahkan aku lupa akan kebutuhan diri sendiri.
semakin dewasa aku juga lebih banyak diam, iya diam, bukan berarti aku tidak tahu apa-apa, tapi seringkali aku merasa memang ikut sertanya aku dalam suatu pembicaraan itu tidak ada manfaatnya, dari dulu pun sebenarnya aku pendengar yang baik.
entahlah sebenarnya apa tujuanku menulis semua ini, aku hanya rindu akan tulisan-tulisan kacau yang biasa kubuat untuk mengembalikan diriku sendiri. aku rindu tenggelam dalam tulisan dan kemudian membacanya lagi suatu hari, sesederhana itu. :)