Minggu, 18 Desember 2011

Gelombang Otak

Berdasarkan pengukurang dengan menggunakan alat yang disebut EEG (electro encephalograph) kita mengenal ada empat jenis gelombang otak, yaitu Beta, Alfa, Theta, dan Delta.
                Pengukuran gelombang otak ini didasarkan pada getaran yang ditimbulkan oleh otak kita dalam satu detik. Kita mungkin bisa berada dalam dua gelombang otak yang berbeda dalam satu waktu. Masing-masing gelombang ini menjelaskan suatu kondisi operasi otak yang berbeda.


Gelombang Beta
                Frekuensi gelombang beta berada pada kisaran 12-25 Hz. Kita berada pada kondisi ini saat kita sadar, melakukan aktifitas sehari-hari, melakukan aktifitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, melakukan debat, berolahraga atau melakukan proyek yang rumit.
Gelombang Alfa
                Frekuensi gelombang alfa ada pada kisaran 8-12 Hz, dengan Alfa optimum pada 10,5 Hz. Kondisi Alfa terjadi saat kita berada pada keadaan rileks tapi waspada, misalnya saat membaca, menulis, melihat, dan memikirkan jalan keluar dari suatu masalah.
Kondisi Alfa adalah kondisi yang paling baik untuk belajar. Ada beberapa cara untuk memasuki kondisi alfa. Misalnya : meditasi, teknik pernapasan, relaksasi, visualisasi, mendengarkan musik.
Kondisi Alfa digunakan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Metode relaksasi, visualisasi, dan musik adalah metode yang disarankan karena cepat membawa kita ke gelombang alfa.
Gelombang Theta
                Frekuensi  gelombang theta berada pada kisaran 4-8 Hz. Saat kita berada dalam kondisi Theta, kita berada dalam keadaan yang sangat rileks, masuk ke kondisi meditatif, dan ide-ide kreatif muncul. Dan bila kita tidak dapat mengendalikan diri kita, kita akan masuk ke kondisi delta alias tertidur.
Gelombang Delta
                Frekuensi gelombang delta berada pada kisaran 0,5-4 Hz. Kondisi ini adalah kondisi tidur tanpa mimpi dan kita menjadi “tidak sadar” akan keadaan sekeliling kita.

Source : born to be a genius - http://www.qlti.com/products/archives/2008/11/19/born_to_be_a_genius/

thanks for reading fellas :D
keep positive !
ariesty rafika 
18122011

4 komentar:

  1. Unknown18 Desember 2011 pukul 15.11

    Kalo orang gila gmn? berati frekuensi gelombangnya delta trs ta, yi?
    hhe

    BalasHapus
  2. Ariesty Rafika18 Desember 2011 pukul 16.13

    wah nice shoot gita. haha. :))
    iya paling ya.
    delta terus kali ya? nyantee terus sampe ngga sadar.

    BalasHapus
  3. Ashr Hafiizh22 Desember 2011 pukul 01.24

    kayaknya orang autis gelombangya delta mulu

    kata kunci : “tidak sadar” akan keadaan sekeliling kita

    autis : asyik dengan dunianya

    BalasHapus
  4. Ariesty Rafika22 Desember 2011 pukul 01.30

    iya ashr, sepertinya sih begitu. mereka emang tidak sadar dan di gelombang delta emang ngga bisa diganggu dunianya. emm nice point.

    BalasHapus