Minggu, 11 Desember 2011

Nur Fajar Astriyanto

Innalillahi wainnailaihi rajiun
telah berpulang sahabat kami Nur Fajar A sekitar pukul 12 malam tadi.
mohon doanya dan dimaafkan kesalahannya.


tiba-tiba postingan kaya gitu muncul di grup parpas dari mas aam tengah malem gini. sontak saya lemes, jantung ini rasanya berdetak lebih cepat dari biasanya, saya begitu speechless dan tiba-tiba saja mengalir air dari sudut-sudut mata saya.


Mas Fajar, saya memang tidak begitu  mengenal dekat mas, tapi mas udah begitu banyak meninggalkan kesan bagi saya. saya masih begitu ingat saat saya masih kelas tiga SMA dan menghadapi seabrek usek dan uprak mas memberi kami semangat dan saran, mas lah yang memberi saya ketenangan dalam menghadapi seabrek ujian tersebut. mas memberi kepercayaan diri atas saran-saran yang mas berikan. 


melihat postingan semangat dari teman-teman mas dan begitu banyak status support buat mas memperlihatkan begitu besarnya cinta kita buat mas, begitu banyak orang yang menyayangi kamu mas, tapi memang Allah lebih menyayangi kamu mas sehingga kamu harus lebih dahulu kembali.


mas, maafin saya yang belum sempat menjenguk mas, bukan saya tidak mau meluangkan waktu tapi sungguh saya belum sempat mas, saya tidak berhenti mendoakan mas dari tempat saya berada tapi ya memang Allah punya kekuasaan di atas segalanya.


terima kasih mas, untuk segala tawa yang sempat kita bagi bersama, untuk tangis yang pernah kita lalui bersama, untuk kerja sama yang pernah kita bangun bersama. kita di sini selalu merindukanmu mas, akan selalu mendoakan mas. semoga mas tenang di sisi-Nya.
terima kasih mas.
dan mohon maaf untuk semuanya.


diketik dengan helaan nafas berat dan air mata yang tidak berhenti mengalir.
teruntuk mas saya, panutan saya, penyebar semangat.
Nur Fajar Astriyanto. 

 

betapa kita sebagai manusia tidak punya kendali atas hidup-mati seseorang. semua adalah kuasa-Nya. Allah lah yang memiliki hak atas umur kita. kita ngga bisa mastiin kapan kita kembali, satu yang pasti giliran kita juga akan datang suatu hari nanti. kita harus siap dan tidak bisa menolak kuasa-Nya. tidak ada satu pun. 
manfaatkanlah waktu selagi kita masih diberi kesempatan. tidak ada yang bisa menjamin sampai kapan Dia memberi kita kesempatan. kita hanya bisa memohon, selama waktu yang disediakan kita bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. 
sungguh berita yang begitu menghenyakkan, Allah beri kami ketabahan, beri kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. dan berikan dia tempat yang paling nyaman yaa :)

thanks for reading
keep positive
ariesty rafika
11122011

5 komentar:

  1. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.. Semoga amal dan ibadahnya diterima si sisi Allah SWT.
    Aku juga nggak sempet njenguk almarhum waktu acara alumni jumat malam kemaren :(

    BalasHapus
  2. iya emang sedih sih :(

    loh yoppy aku malah ngga tau ada kumpul alumni, beneran. tapi pas hari jumat itu aku juga ada evaluasi sih. yaAllah yop nyesel banget :(

    BalasHapus
  3. hiks..
    gak sempet ngejenguk..
    nyesel banget :(

    BalasHapus
  4. yaAllah iya mbak. :( kita doakan yg banyak aja ya hhu

    BalasHapus