Minggu, 27 November 2011

Jika Aku Menjadi Presiden

Jika Aku menjadi presiden, hmm mungkin sebagian besar orang pernah berangan-angan menjadi orang nomor satu di negeri ini dan mengubah segala sistem yang kurang baik di negara ini menjadi lebih baik. Namun, jujur saya bukanlah sebagian besar dari orang-orang tersebut. Saya yakin memimpin memiliki kesulitan tersendiri yang tidak semua orang bisa lakukan dengan mudah. Memimpin diri sendiri saja kadang saya merasa belum cukup baik apalagi harus memimpin beratus juta kepala dengan berbagai macam karakter, watak dan keinginan.
Namun kalaupun saya dipaksa untuk mengimajinasikan diri saya sebagai presiden, saya akan memposisikan diri saya sebagai presiden yang merakyat. Well, memang hal yang wajar bila orang nomor satu di sebuah negara mendapatkan perlakuan lebih yang menurut saya kadang agak berlebihan. Nah, apabila saya menjadi seorang presiden saya akan mengubah sudut pandang masyarakat terhadap presiden. Presiden layaknya adalah seseorang yang diberi kepercayaan untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa dan negara dapat merangkul rakyatnya dan bergabung dengan masyarakat, bukan dengan mengeksklusifkan diri dengan berbagai fasilitas dan perlakuan yang sedikit berlebihan.
Lalu saya akan menindak tegas tindak pidana korupsi, tiap oknum terpidana korupsi akan diberikan hukuman yang setimpal tanpa adanya kelonggaran seperti yang bisa kita lihat di media cetak atau media elektronik belakangan ini. Koruptor tidak boleh melenggang bebas dengan uang curian mereka dan menyengsarakan masyarakat dengan seenaknya.
Dua bidang yang akan sangat saya perhatikan apabila saya menjadi presiden adalah kesehatan dan pendidikan. Banyak sekali anak-anak Indonesia yang tidak mendapatkan perawatan kesehatan dan pendidikan yang layak di usia dini. Sebagai penerus bangsa mereka berhak dan harus dididik dan dirawat dengan baik agar berkualitas dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Biasanya di dua bidang ini lah marak terdapat praktik korupsi, maka dalam pelaksanaan program saya, akan mengadakan pengawasan secara ketat sehingga program bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang menerima.
Itulah sedikit dari impian khayal saya jika saya menjadi presiden. Namun siapa tahu niat baik saya dapat terwujud suatu saat. Bukankah hidup berawal dari mimpi? If you can dream it. You can be it. J

keep positive ! :)
ariesty rafika
27112011

4 komentar:

  1. Yang penting korupsi itu kudu dibasmi terlebih dahulu, soalnya meskipun "program" untuk kesehatan dan pendidikan rakyat kecil udah tercanangkan, tapi dana yang harusnya udah dicairkan itu ga pernah sampe ke tangan pihak2 yang benar2 membutuhkan..
    Basmi korupsi, tanamkan nilai kejujuran..
    Hidup mahasiswa.. :D

    BalasHapus
  2. itu dia kakak, korupsi itu kaya udah mendarah daging atau gimana sih di negara kita ini. tapi ya sudahlah ini cuma andai-andaian saya aja wkwk.
    hidup mahasiswa ! :D

    BalasHapus
  3. Seandainya iman para generasi muda ga membusuk kayak sekarang pasti menghapus korupsi itu bagaikan menghapus coretan2 spidol di semua papan tulis yang ada di satu sekolah, mudah tapi perlu usaha dan tekad juga.. :)

    BalasHapus
  4. iya kak, semua itu butuh proses, kalo kita mau turut membantu minimal dimulai dari diri sendiri dulu deh :)

    BalasHapus