Senin, 17 Desember 2012

seperti air

12-12-12 di kebun bibit

karena seperti air ini sa, seperti air di danau ini, dia mengalir dia mengikuti alirannya bahkan ketika harus melalui parit yang sempit dan gelap. mungkin sekarang kita lagi berada dalam parit, gelap dan sempit. kita ngga ngerti kenapa semua terasa sulit dan membingungkan tapi nantinya kita juga akan bertemu samudera, yang luas. di sana kita bisa mengerti kebahagiaan, kebebasan yang nggak kita rasain ketika aliran kita tertabrak atau terhambat dalam parit, kita ga akan tau sa kalau kita ngga mau mengikuti alirannya.
ariesty, 18 tahun

tibatiba dipeluk rosa lalu terisak-isak dianya.

aku ini memang terlalu pinter ngomong ya sa?

bales pelukannya rosa sambil natap langit biar gak tumpah hahaha :)

0 komentar:

Posting Komentar