Minggu, 16 September 2012

aku ini bintang


Aku ini bintang, ya bintang.
Aku ada di antara ribuan bintang lain.
Aku ada dan menyinari, sama seperti bintang lain.
Namun sayang, sinarku kadang tak diacuhkan oleh orang-orang.
Dianggap bersinar karena banyaknya jumlah bintang yang lain.
Dianggap bersinar karena ada bulan, padahal bulanlah yang bersinar karena pantulan bintang.

Aku ini bintang, iya bintang.
Orang pikir aku tidak memiliki nama di antara banyak yang bersinar.
Padahal, setiap satu bintang yang kita lihat telah diberi nama oleh penemunya.
Padahal, setiap satu bintang dengan susah payah ditemukan dan dipastikan oleh penemunya bahwa dia adalah sebuah bintang baru.

Iya, aku bintang. Yang orang tidak sadar kehadirannya.
Aku bintang, yang bahkan ketika aku tidak ingin, aku tetap membagi kerlipku.

Aku memang bintang, yang kadang bisa jatuh juga dan hancur terkena atmosfer bumi.
Aku memang bintang, yang kelipnya terlihat lemah dan begitu jauh.

Tapi percayalah, bintang satu ini memiliki ukuran jauh lebih besar dibandingkan dengan orang-orang lihat.
Percayalah, bintang satu ini tidak akan mudah jatuh dan terbakar oleh atmosfer.
Dia akan tetap bersinar walaupun orang yang disinari tidak memperdulikannya.
Dia akan makin bersinar, sampai mungkin nanti aka nada waktunya meredup dan dia harus jatuh ke bumi.
Dia akan terus bersinar.
Wahai yang selalu tidak memperdulikan bintang ini, tunggu saja, kalian akan sadar kalau bintang ini sedikit banyak pernah "ada" dalam hidup kalian
bukan hanya sebagai ornamen. J

1 komentar: