tadi siang aku membuat postingan berjudul blue Ied Mubarak, segera aku sadar aku bukanlah satu-satunya yang bersedih pada lebaran kali ini. saat aku menonton berita tadi malam aku terhenyak, tersadar seketika bahwa aku terlalu banyak mengeluh selama ini. bahkan di Palu sana ada korban tewas, beberapa korban luka dan banyak mereka yang kehilangan rumah karena gempa pada 18 Agustus lalu. :( hope they recover soon.
gempa di palu
malem ini juga dapet kiriman foto dari kebakaran di rumah kecil papa di payakumbuh :(
sedih banget ngeliatnya :'(
semoga kita diberikan kesabaran untuk semuanya ya.
tapi inget, bahkan di keadaan sesulit apapun, selalu ada hal-hal yang bisa kita syukuri.
meskipun menyedihkan sudah bertahun-tahun tidak mudik dan bahkan terkena musibah kebakaran di kampung sana, setidaknya aku masih bisa berpuasa dan berlebaran bersama kedua orang tua, setidaknya mama dan papa masih sehat walafiat, setidaknya aku masih ada rumah tempat berlindung dari panas dan hujan. setidaknya, aku masih diberi kesempatan menarik nafas dengan mudah dan merasakan aliran oksigen dalam tubuh pinjaman ini.
terima kasih Allah atas kesempatan-kesempatan seberharga ini.
tetap selipkanlah rasa syukur pada kami. :)
Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS Ar Rahman)
0 komentar:
Posting Komentar