Ada hal yang
ayalnya selalu menjadi pikiran utama bagi setiap individu, bagi saya urusan
masa depan adalah hal utama yang bisa membuat saya terdiam, termenung bahkan
menangis. Ya, masa depan. Mengenai perkuliahan, harapan orang tua saya, dan
tentu masa depan saya setelah masa hidup saya habis. Namun, tentu hal terakhir seharusnya
menjadi pikiran utama setiap individu.
Saya
tidak pernah berharap berada di tempat saya berada sekarang, memikirkan saya
akan menggeluti bidang ini pun tidak. Saya punya mimpi memiliki keluarga kecil
dengan suami seorang perwira seperti ayah saya, dan membuka klinik poli anak di
rumah saya sehingga sambil bekerja saya tidak meninggalkan anak kembar
laki-laki saya dan adik perempuannya. Seiring waktu mimpi itu pun tergeser oleh
realita bahwa saya tidak menempuh perkulliahan di pendidikan dokter, pahit sih,
tapi ya begitulah hidup, kita bisa berencana namun tetap Dialah Maha Mengetahui
yang terbaik bagi umatnya. Biar kita ikuti saja alur-Nya dengan tetap berusaha
dan berdoa.
Lalu
disinilah saya sekarang, hampir memasuki semester 4 perkuliahan saya di sebuah
jurusan yang tidak pernah saya rencanakan sebelumnya. Hidup memang penuh dengan
kejutan, tapi entahlah sepertinya saya sibuk terkejut sehingga tiga semester
awal perkuliahan saya, saya terhitung masih tertatih-tatih, belum bisa disebut
istimewa sebagai seorang mahasiswa, mengecewakan memang, entah sampai kapan
saya akan sibuk terkejut sehingga saya sadar dan memberikan perhatian penuh
terhadap kehidupan saya di sini, tidak hanya mengisi kekosongan waktu seperti
yang selama ini saya lakukan, saya sudah berusaha memang, tapi saya yakin usaha
saya belum ada apa-apanya dengan mereka yang bisa hebat di akademis maupun
non-akademis, sementara saya? Belum terdengar bahkan di salah satunya. Bangunkan
saya, bangunkan saya ketika saya sudah mulai kehilangan fokus dan mulai sibuk
lagi dengan keterkejutan saya, diam dan sibuk mengagumi orang lain tanpa
melakukan apapun. Bangunkan saya, saya tidak mau terus-terusan di sini, saya
mau di sana bersama mereka yang saya kagumi. J
0 komentar:
Posting Komentar